Gigi yang sehat, rapi dan putih cemerlang merupakan dambaan semua orang. jika pekerjaan anda mengharuskan anda untuk berinteraksi dengan banyak orang, penampilan yang baik serta gigi yang putih cemerlang tentunya menjadi sangat penting.
Mengapa gigi yang putih itu penting?
- Gigi yang putih membuat penampilan anda lebih menarik
seperti yang kita ketahui, penampilan adalah hal yang pertama kali diperhatikan dalam interaksi kita dengan orang lain. Senyum kita adalah bagian dari penampilan kita. Tentunya kita tidak mau bertemu dengan klien, kolega, teman, atau keluarga kita dengan gigi yang terlihat kotor, kekuningan atau kehitaman. Bahkan seseorang dengan wajah yang cantik/tampan akan menjadi terlihat tidak menarik jika gigi geliginya kekuningan dan berjejal.
- Gigi yang putih akan membuat anda merasa lebih nyaman dan percaya diri
Anda akan lebih mempunyai rasa percaya diri bila anda memiliki gigi yang sehat dan putih cemerlang. Gigi yang kekuningan sebaliknya membuat anda kurang percaya diri, tidak nyaman dan bahkan anda merasa malu untuk tersenyum lewat dan tertawa karena khawatir gigi anda akan terlihat orang lain. Kepercayaan diri tentunya merupakan salah satu faktor penting bagi anda dalam kesuksesan anda mendapatkan pekerjaan, menghadiri suatu acara yang peting,bertemu dengan orang banyak, dan kesuksesan dalam hal-hal lain.
Apa penyebab gigi menjadi berwarna kekuningan/kecoklatan atau DISKOLORASI GIGI
-merokok
-minum kopi dan teh secara rutin
-faktor genetik
-faktor penuaan
-makanan-makanan yang menyebabkan perubahan warna
-penggunaan antibiotik Tetracycline dan doxycycline pada anak-anak yang giginya masih dalam tahap tumbuh kembang
Diskolorasi gigi, dapat dibagi menjadi 2 jenis:
- Diskolorasi ekstrinsik
Merupakan diskokorasi yang muncul pada permukaan gigi karena gigi terekspos dengan makanan dan minuman yang berwarna gelap serta rokok. Diskolorasi ekstrinsik yang superfisial bisa dihilangkan dengan menyikat gigi, sedangkan diskolorasi ekstrinsik yang persisten dapat menembus dentin sehingga diperlukan prosedur pemutihan gigi.
- Diskolorasi intrinsik
Merupakan diskolorasi yang muncul dari struktur gigi itu sendiri, misalkan dari trauma/ benturan pada gigi yang menyebabkan gigi mati, usia, pemakaian antibiotik tetracycline saat pembentukan gigi masih berlangsung. Diskolorasi jenis ini dapat dilakukan pemutihan gigi namun hasil yang didapat kurang maksimal. Alternatif solusi untuk mengatasi diskolorasi intrinsik adalah dengan dental veneer
Prosedur pemutihan gigi
Ada 2 jenis prosedur pemutihan gigi:
- In-office whitening
Dalam prosedur ini, pemutihan gigi dilakukan dalam satu kunjungan dan dilakukan oleh dokter gigi. Sebelum dilakukan prosedur ini, gigi geligi pasien akan dibersihkan dahulu dari karang gigi dan plak yang kemungkinan menempel pada permukaan gigi. Gusi pasien kemudian diproteksi dengan gingival barrier untuk mencegah bahan pemutih berkontak dengan gusi. Bahan pemutih gigi (hidrogen peroksida) dioleskan pada permukaan gigi dan disinar atau didiamkan selama 15 menit sampai (paling lama) 1 jam.
- At-home whitening
Prosedur pemutihan gigi ini dapat dilakukan di rumah dan biasanya dibutuhkan beberapa kali aplikasi bahan pemutih gigi hingga diperoleh hasil yang diinginkan. Prosedur ini juga dapat dilakukan untuk mempertahankan putihnya gigi setelah prosedur in office whitening. Pada prosedur ini dokter gigi akan mencetak gigi pasien untuk dibuatkan tray bleaching yang nantinya akan digunakan untuk meletakkan bahan pemutih gigi di dalam mulut pasien. Lamanya pemakaian/aplikasi bergantung pada besarnya konsentrasi bahan aktif pemutih gigi. Biasanya sekitar 1 jam sampai sepanjang malam.
Bagaimana mempertahankan gigi putih anda
Untuk mempertahankan gigi anda yang baru diputihkan, dokter gigi biasanya akan merekomendasikan anda untuk:
– mengaplikasikan at-home teeth whitening setidaknya setahun sekali
– sebisa mungkin menghindari makanan dan minuman yang menyebabkan perubahan warna pada gigi
– bila makanan dan minuman tersebut tak bisa anda hindari, setidaknya berkumurlah setelah makan atau menggunakan sedotan untuk minuman seperti teh atau kopi
-menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi dan memakai dental floss
Apakah prosedur pemutihan gigi aman dilakukan?
Prosedur pemutihan gigi cukup aman bila dilakukan oleh dokter gigi berpengalaman. Bahan yang digunakan pada prosedur memutihkan gigi adalah hidrogen peroksida atau carbamide peroksida. Bahan ini memutihkan gigi melalui proses oksidasi. Peroksida berpenetrasi melalui email gigi kemudian mengoksidasi molekuk organik kompleks pada matriks email, mengeliminasi diskolorasi gigi, sehingga gigi menjadi terlihat lebih putih. Pada konsentrasi bahan peroksida yang sangat tinggi mungkin akan terjadi sedikit erosi dari permukaan email, namun proses erosi akan diatasi melalui remineralisasi dari air liur dan fluor.
Apakah efek samping dari prosedur pemutihan gigi?
Efek samping yang biasa terjadi adalah iritasi dari jaringan lunak mulut (bibir, gusi,lidah) dan hipersensitivitas gigi. Iritasi biasanya terjadi bila bahan pemutih tidak sengaja berkontak dengan jaringan lunak untuk waktu yang cukup lama. Hipersensitivitas biasanya terjadi jika konsentrasi bahan pemutih yang digunakan sangat tinggi dan bersifat sangat asam. Kedua efek samping ini bersifat sementara dan dalam derajat yang ringan, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Efek samping ini akan hilang dalam beberapa jam atau beberapa hari. Dengan pengerjaan prosedur yang hati-hati oleh dokter gigi, efek samping tersebut dapat diminimalisasi.