Tujuan dari perawatan kawat gigi adalah untuk membuat gigitan yang sesuai dan senyum semakin estetik sehingga menambah kepercayaan diri pasien. Ketika memulai perawatan kawat gigi, dokter gigi dan pasien akan berdiskusi mengenai diagnosa, prognosa, rencana perawatan, estimasi waktu perawatan dan hasil yang diharapkan di akhir perawatan saat kawat gigi akan dilepas.
Namun mengapa perawatan kawat gigi terkadang lebih lama dari estimasi waktu yang sudah diperkirakan? Pada beberapa pasien pun di akhir perawatan kawat gigi juga mengalami ketidakpuasan dengan hasil, dengan kata lain hasil dari gigi yang sudah diperbaiki tidak sesuai dengan yang diharapkan. Lalu, mengapa hal itu bisa terjadi?
Meskipun dokter gigi sudah membuat diagnosa lengkap dan rencana perawatan yang spesifik untuk hasil yang memuaskan, namun keefektifan hasil dan waktu perawatan tergantung dari :
- Komitmen pasien untuk rutin kontrol setiap bulan.
Waktu perawatan kawat gigi dapat terganggu apabila pasien tidak rutin datang sesuai waktu yang sudah ditentukan, terutama jika ada gigi lain yang memerlukan perawatan seperti penambalan atau pencabutan untuk membantu proses perawatan kawat gigi dapat berlangsung lebih cepat.
- Komponen kawat gigi lepas atau rusak
Komponen kawat gigi terdiri dari beberapa perangkat ortodonti yang digunakan bersama-sama untuk merapikan dan memperbaiki susunan gigi. Jika ada komponen kawat gigi yang lepas atau rusak, segera datang lagi ke dokter gigi untuk dilakukan perbaikan agar kawat gigi bekerja efektif kembali. Pada saat periode adanya komponen kawat gigi lepas/rusak, gigi yang sudah berada di susunan gigi yang tepat dapat relapse (kembali ke posisi semula)
- Kepatuhan pasien dalam pemakaian karet (rubber bands) dan aligners
Karet (rubber bands) dan aligners merupakan komponen kawat gigi yang dilepas-pasang dqn mempunyai waktu efektif dalam pemakaiannya. Pasien sebaiknya patuh dalam pemakaian karet/aligners tersebut sesuai yang telah dianjurkan dokter gigi
- Kepatuhan pasien dalam menjaga kebersihan rongga mulut
Kebersihan rongga mulut yang buruk akan menghambat proses pergerakan gigi dan membuat bau mulut
- Tidak memakai retainer setelah perawatan kawat gigi
Gigi dan jaringan pendukungnya memerlukan waktu lebih dari setahun untuk menyesuaikan posisi nya setelah kawat gigi dilepas. Maka dari itu, dokter gigi akan menyarankan pemasangan retainer ke pasien karena gigi dapat kembali ke posisi semula. Pemasangan retainer ini dianjurkan dipakai setiap saat dengan waktu yang lebih panjang untuk menjaga susunan gigi yang sudah diperbaiki bertahan lebih lama.
- Melakukan pemasangan kawat gigi oleh Dokter Gigi Spesialis Orthodonti (Orthodontis)
Jelas bahwa Orthodontis mempunyai pengalaman dan telah mempelajari lebih lama mengenai ilmu tentang pergerakan gigi. Namun, perawatan orthodontik mempunyai keterbatasan. Hasil dari perawatan kawat gigi ini juga harus realistis, dimana pasien dapat berdiskusi terlebih dahulu dengan Orthodontis di awal perawatan mengenai hasil yang mereka inginkan di akhir perawatan.