18/Nov/2024

Tujuan dari perawatan kawat gigi adalah untuk membuat gigitan yang sesuai dan senyum semakin estetik sehingga menambah kepercayaan diri pasien. Ketika memulai perawatan kawat gigi, dokter gigi dan pasien akan berdiskusi mengenai diagnosa, prognosa, rencana perawatan, estimasi waktu perawatan dan hasil yang diharapkan di akhir perawatan saat kawat gigi akan dilepas. 

Namun mengapa perawatan kawat gigi terkadang lebih lama dari estimasi waktu yang sudah diperkirakan? Pada beberapa pasien pun di akhir perawatan kawat gigi juga mengalami ketidakpuasan dengan hasil, dengan kata lain hasil dari gigi yang sudah diperbaiki tidak sesuai dengan yang diharapkan. Lalu, mengapa hal itu bisa terjadi?

Meskipun dokter gigi sudah membuat diagnosa lengkap dan rencana perawatan yang spesifik untuk hasil yang memuaskan, namun keefektifan hasil dan waktu perawatan tergantung dari : 

  • Komitmen pasien untuk rutin kontrol setiap bulan.

Waktu perawatan kawat gigi dapat terganggu apabila pasien tidak rutin datang sesuai waktu yang sudah ditentukan, terutama jika ada gigi lain yang memerlukan perawatan seperti penambalan atau pencabutan untuk membantu proses perawatan kawat gigi dapat berlangsung lebih cepat.

  • Komponen kawat gigi lepas atau rusak

Komponen kawat gigi terdiri dari beberapa perangkat ortodonti yang digunakan bersama-sama untuk merapikan dan memperbaiki susunan gigi. Jika ada komponen kawat gigi yang lepas atau rusak, segera datang lagi ke dokter gigi untuk dilakukan perbaikan agar kawat gigi bekerja efektif kembali. Pada saat periode adanya komponen kawat gigi lepas/rusak, gigi yang sudah berada di susunan gigi yang tepat dapat relapse (kembali ke posisi semula)

  • Kepatuhan pasien dalam pemakaian karet (rubber bands) dan aligners

Karet (rubber bands) dan aligners merupakan komponen kawat gigi yang dilepas-pasang dqn mempunyai waktu efektif dalam pemakaiannya. Pasien sebaiknya patuh dalam pemakaian karet/aligners tersebut sesuai yang telah dianjurkan dokter gigi

  • Kepatuhan pasien dalam menjaga kebersihan rongga mulut

Kebersihan rongga mulut yang buruk akan menghambat proses pergerakan gigi dan membuat bau mulut 

  • Tidak memakai retainer setelah perawatan kawat gigi 

Gigi dan jaringan pendukungnya memerlukan waktu lebih dari setahun untuk menyesuaikan posisi nya setelah kawat gigi dilepas. Maka dari itu, dokter gigi akan menyarankan pemasangan retainer ke pasien karena gigi dapat kembali ke posisi semula. Pemasangan retainer ini dianjurkan dipakai setiap saat dengan waktu yang lebih panjang untuk menjaga susunan gigi yang sudah diperbaiki bertahan lebih lama.

  • Melakukan pemasangan kawat gigi oleh Dokter Gigi Spesialis Orthodonti (Orthodontis) 

Jelas bahwa Orthodontis mempunyai pengalaman dan telah mempelajari lebih lama mengenai ilmu tentang pergerakan gigi. Namun, perawatan orthodontik mempunyai keterbatasan. Hasil dari perawatan kawat gigi ini juga harus realistis, dimana pasien dapat berdiskusi terlebih dahulu dengan Orthodontis di awal perawatan mengenai hasil yang mereka inginkan di akhir perawatan.


shot-teeth-with-braces-1200x801.jpg
18/Nov/2024

Dear TSFriends,

Kami tahu bahwa kamu sudah dewasa, sudah bisa menentukan pilihan hidupmu sendiri. Termasuk dalam merawat kesehatan gigimu, Dokter TS tahu bahwa kamu berhak memilih bagaimana kamu melakukannya. 

Bagi TSFriends yang mengalami kondisi gigi kurang rapi, mungkin kamu juga punya berbagai alasan kenapa kamu tidak ingin memasang behel gigi. Namun, sebagai seorang yang ahli di bidang ortodonti, kami ingin berdiskusi denganmu, apakah poin-poin di bawah ini merupakan alasanmu tidak ingin memasang behel gigi? Jika benar, boleh sertakan pendapatmu di kolom komentar di bawah ya!

 

“Dok, gigiku enggak akan bergerak lagi, karena aku kan udah gede, bukan anak kecil lagi.”

TSFriends, dengan menggunakan behel, gigimu akan dapat bergerak, berapapun usiamu sekarang. Dengan kondisimu sekarang yang sudah dewasa, kamu seharusnya dapat lebih merawat gigimu dengan benar dan mengikuti instruksi dari Dokter TS, yang akan membuat perawatan gigimu jauh lebih baik. Meskipun demikian, mungkin perlu waktu sedikit agak lama bagi behel untuk menggerakkan gigimu daripada gigimu saat berusia masih remaja. Tetapi percaya saja, waktu tersebut tidak akan terasa lama kok.

 

“Dok, gigiku ‘kan sudah bengkok begitu lama, enggak ada gunanya meluruskannya sekarang.”

Dengan kondisi hidup masa kini yang cenderung damai, gak ada perang, dan rata-rata hidup manusia juga jauh lebih panjang, enggak ada hal yang sia-sia, termasuk juga merawat gigimu. Memiliki gigi yang rapi lebih dari sekadar meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri lho TS Friends, kamu juga meningkatkan potensi kesehatan lainnya. Gigi yang tidak sejajar berisiko menimbulkan kondisi penumpukan plak  yang dapat menyebabkan gingivitis. Salah gigit akibat gigi yang tidak sejajar pun dapat menyebabkan keausan gigi dini, sakit kepala, dan masalah rahang.

 

“Sebagai orang dewasa, agak aneh gak sih dok tampilanku nanti.”

Kecantikan dan ketampanan memang indah dipandang mata, dan ini menjadi salah satu hal yang ingin dicapai dengan pemasangan behel. Sebelum memakai behel, gigi berada dalam kondisi tidak rapi, baik karena kasus gigi berjejal (tahap perkembangan gigi geligi (kurangnya ruang yang diperlukan gigi  untuk tumbuh, sehingga menyebabkan gigi menjadi tumpang tindih atau bertumpuk), black triangle (celah antara dua gigi yang disebabkan penurunan lokasi gusi) dan open bite (gigitan terbuka tergantung). Selama proses pemakaian behel, gigi akan ditarik ke arah seharusnya. Setelah proses perawatan behel, gigimu akan tampak lebih rapi dan nyaman untuk dilihat. 

Bagi kamu yang mungkin malu dengan kawat yang tampak jelas, kamu juga dapat menggunakan Ceramic Braces. Jenis behel berikut cocok bebas dari bahan metal, warna yang menyesuaikan dengan warna gigi sehingga tampilan braces tidak terlalu terlihat.

 

“Dok, pasang behel itu mahal, kami enggak mampu beli, lagi pula anak kecil yang lebih butuh deh”

Memasang kawat gigi itu sebenarnya bisa dengan harga yang terjangkau. Dokter TS menawarkan berbagai jenis bahan braces dengan harga yang beragam sesuai dengan kebutuhanmu. Hingga akhir Desember 2022, Tooth Signature memberikan promosi untuk berbagai jenis behel.

  • Pemasangan behel Metal USA dengan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti (Sp.Ort), promo dari harga normal Rp 9,5 juta menjadi Rp 6,5 juta dan bisa dicicil.
  • Pemasangan behel Metal Comfort Mini dengan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti (Sp.Ort), promo dari harga normal Rp 9,5 juta menjadi Rp 7,5 juta dan bisa dicicil.
  • Pemasangan behel Ceramic dengan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti (Sp.Ort), promo dari harga normal Rp 10 juta menjadi Rp 8 juta. 
  • Pemasangan behel Safir dengan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti (Sp.Ort), promo dari harga normal Rp 13 juta menjadi Rp 10 juta. 
  • Pemasangan behel Self Ligating Empower Metal dengan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti (Sp.Ort), promo dari harga normal Rp 16 juta menjadi Rp 14 juta. 
  • Pemasangan behel Self Ligating Damon Metal dengan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti (Sp.Ort), promo dari harga normal Rp 24 juta jadi Rp 19 juta. 

 

***

Lantas apa yang menjadi keraguanmu untuk tidak ingin memasang behel gigi? Sudah terjawab semua ‘kan? Jika ingin berkonsultasi, hubungi kami melalui WA: 0899-4880-433 dan Line toothsignature 

Source: t.ly/WDWJ


18/Nov/2024

Kapan nih kamu terakhir kali ke dokter gigi? Dua tahun lalu atau bahkan pada waktu masih sekolah karena program pemeriksaan dari pihak institusi?

Dokter TS sadar kok ada beberapa hal yang menjadi keraguan dari TSFriends terkait pemeriksaan gigi secara berkala. Tapi, TSFriends juga perlu paham tentang manfaat pemeriksaan gigi yang berguna buat kamu.

So, Dokter TS mau jawab lebih respons dulu, alasan-alasan orang tidak melakukan pemeriksaan gigi!

 

“Takut dok, masih pandemi, takut kena Covid-19.”

Dokter TS juga awalnya takut kok kalau kena Covid-19. Maka setiap dokter dan juga admin dari Tooth Signature sudah melakukan vaksinasi hingga booster dan juga selalu menerapkan protokol kesehatan. Kami tentunya mengutamakan kesehatan TSFriends dengan rutin melakukan desinfeksi ruangan serta peralatan serta mengupayakan dokter dan admin yang bertugas dalam kondisi yang sehat.

Jika TSFriends sudah melakukan vaksinasi dan sedang tidak bergejala Covid-19, maka kita perlu mengesampingkan kekuatiran tersebut dan berfokus pada kesehatan gigimu.

 

“Tar kalau kena diagnosa buruk, malah bikin overthinking dok.”

Hal ini juga kerap menjadi penolakan juga terhadap pemeriksaan kesehatan yang lainnya, termasuk kesehatan secara umum. Sebagai tenaga medis, Dokter TS tentu juga berharap setiap kita dalam kondisi sehat, bukan sakit. Untuk mengetahui kondisi kesehatan gigimu, maka diperlukan pemeriksaan secara berkala sebagai langkah preventif/pencegahan dari kondisi keterparahan.

Ibaratkan saat berkendara dengan mobil, selain mematuhi aturan rambu lalu lintas, kita tetap perlu menggunakan sabuk pengaman. Tentu lebih nyaman bergerak tanpa adanya sabuk pengaman, tetapi kita akan lebih aman jika terjadi sesuatu yang tidak kita ketahui. Hal ini juga yang mendasari perlunya pemeriksaan kesehatan berkala.

 

“Trauma ah, dulu sakitnya minta ampun, hasilnya juga gak bener.”

Dokter TS turut berempati dengan kondisi yang pernah terjadi pada kamu. Kami percaya bahwa aspek profesionalitas akan memberikan hasil yang maksimal juga. Sangat disarankan bagi TSFriends yang mengalami permasalahan gigi, kamu dapat mengunjungi dokter gigi dengan spesialisasi yang tepat.

Oleh sebab itu Tooth Signature selalu mengedepankan diagnosis terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi gigimu. Apabila berdasarkan diagnosis ternyata kasus yang kamu alami melebihi kapasitas pengetahuan dan pengalaman kami, maka kami pun akan memberikan rekomendasi yang tepat.

 

Manfaat Pemeriksaan Gigi

Apakah keraguan di atas juga ada di kamu, TSFriends? Untuk melengkapi respons yang sudah Dokter TS berikan, berikut adalah manfaat pemeriksaan gigi secara berkala yang perlu kamu ketahui:

  1. Mendiagnosis masalah kesehatan mulut
    Pada pemeriksaan gigi, Dokter TS akan mengevaluasi kesehatan mulutmu dan mencari tanda-tanda gigi berlubang, penyakit gusi, infeksi, kanker mulut dan masalah kesehatan gigi lainnya.
  2. Membersihkan gigimu secara profesional
    Pada pemeriksaan gigi berkala, gigi TSFriends akan dibersihkan secara profesional dari plak dan karang gigi, yang tidak dapat dihilangkan dengan menyikat gigi dan flossing. Jika plak dan karang gigi menumpuk, mereka dapat menyebabkan kerusakan gigi, radang gusi, dan masalah gigi lainnya. Pembersihan gigi juga lebih terjangkau daripada tambalan, mahkota, dan layanan restoratif lainnya. Jadi pastikan untuk melakukan ini secara teratur!
  3. Mendeteksi adanya penyakit lain
    Pemeriksaan gigi dapat juga mendeteksi adanya penyakit lain dalam tubuh atau penyakit-penyakit sistemik seperti Leukimia, DIabetes ataupun HIV. Penyakit-penyakit ini bukan disebabkan karena kondisi gigi namun bermanifestasi di gigi dan mulut. Dengan pemeriksaan rutin gigi dan mulut, dokter gigi dapat mengidentifikasi tanda-tanda awal penyakit, bahkan sebelum kamu menyadari tanda-tandanya!

Contohnya:

  • kandidiasis oral yaitu infeksi jamur berupa bercak putih kemerahan pada lidah atau gusi merupakan gejala awal pada pasien HIV/AIDS.
  • Xerostomia yaitu kondisi mulut kering karena kelenjar air liur tidak mampu menghasilkan cukup air liur, dengan kondisi karies gigi yang hampir menyeluruh, infeksi gusi dan periodontal, rasa mulut terbakar yang menjadi gejala dari Diabetes Melitus.
  • Pembengkakan gusi menyeluruh dan membesar, mudah berdarah secara spontan, gusi berwarna pucat, serta adanya ulcer dapat menjadi gejala pada pasien Leukemia. 

Bila dokter gigi mencurigai adanya penyakit tertentu, kabar baiknya adalah kamu mendapatkan early notice dan dokter gigi kamu akan memberikan rujukan ke dokter umum untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengkonfirmasi kecurigaan di atas.

  1. Mendapatkan pengetahuan tentang menjaga kesehatan mulut yang lebih baik
    Ketika TSFriends memeriksa gigi, Dokter TS akan mengajarkan kamu tentang cara-cara untuk menjaga kesehatan mulut dengan lebih baik. Dokter gigi akan memeriksa kerusakan mulut yang disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti merokok atau vaping, menggertakkan gigi (bruxism), menyikat gigi terlalu keras, dan pola makan.
  2. Menghemat uang dalam jangka waktu yang Panjang
    Dokter TS dapat membantu kamu dalam menemukan dan memperbaiki masalah sebelum memerlukan perawatan gigi yang lebih mahal dan prosedur yang lebih rumit di masa mendatang. 

 

***

Sekarang TSFriends jadi lebih paham manfaat pemeriksaan gigi secara rutin! So, lakukan pemeriksaan gigi 6 bulan sekali dan jika kamu mengalami kondisi sakit gigi, datanglah ke dokter gigi dengan spesialisasi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Yuk hubungi kami melalui WA: 0899-4880-433 dan Line toothsignature untuk melakukan berbagai pemeriksaan gigi maupun konsultasi Kesehatan gigimu. Tooth Signature #YourToothExpert

 

Source: t.ly/ykDF


inspection-teeth-woman-with-help-mirror-1200x800.jpg
18/Nov/2024

Kapan nih kamu terakhir kali ke dokter gigi? Dua tahun lalu atau bahkan pada waktu masih sekolah karena program pemeriksaan dari pihak institusi?

Dokter TS sadar kok ada beberapa hal yang menjadi keraguan dari TSFriends terkait pemeriksaan gigi secara berkala. Tapi, TSFriends juga perlu paham tentang manfaat pemeriksaan gigi yang berguna buat kamu.

So, Dokter TS mau jawab lebih respons dulu, alasan-alasan orang tidak melakukan pemeriksaan gigi!

 

“Takut dok, masih pandemi, takut kena Covid-19.”

Dokter TS juga awalnya takut kok kalau kena Covid-19. Maka setiap dokter dan juga admin dari Tooth Signature sudah melakukan vaksinasi hingga booster dan juga selalu menerapkan protokol kesehatan. Kami tentunya mengutamakan kesehatan TSFriends dengan rutin melakukan desinfeksi ruangan serta peralatan serta mengupayakan dokter dan admin yang bertugas dalam kondisi yang sehat.

Jika TSFriends sudah melakukan vaksinasi dan sedang tidak bergejala Covid-19, maka kita perlu mengesampingkan kekuatiran tersebut dan berfokus pada kesehatan gigimu.

 

“Tar kalau kena diagnosa buruk, malah bikin overthinking dok.”

Hal ini juga kerap menjadi penolakan juga terhadap pemeriksaan kesehatan yang lainnya, termasuk kesehatan secara umum. Sebagai tenaga medis, Dokter TS tentu juga berharap setiap kita dalam kondisi sehat, bukan sakit. Untuk mengetahui kondisi kesehatan gigimu, maka diperlukan pemeriksaan secara berkala sebagai langkah preventif/pencegahan dari kondisi keterparahan.

Ibaratkan saat berkendara dengan mobil, selain mematuhi aturan rambu lalu lintas, kita tetap perlu menggunakan sabuk pengaman. Tentu lebih nyaman bergerak tanpa adanya sabuk pengaman, tetapi kita akan lebih aman jika terjadi sesuatu yang tidak kita ketahui. Hal ini juga yang mendasari perlunya pemeriksaan kesehatan berkala.

 

“Trauma ah, dulu sakitnya minta ampun, hasilnya juga gak bener.”

Dokter TS turut berempati dengan kondisi yang pernah terjadi pada kamu. Kami percaya bahwa aspek profesionalitas akan memberikan hasil yang maksimal juga. Sangat disarankan bagi TSFriends yang mengalami permasalahan gigi, kamu dapat mengunjungi dokter gigi dengan spesialisasi yang tepat.

Oleh sebab itu Tooth Signature selalu mengedepankan diagnosis terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi gigimu. Apabila berdasarkan diagnosis ternyata kasus yang kamu alami melebihi kapasitas pengetahuan dan pengalaman kami, maka kami pun akan memberikan rekomendasi yang tepat.

 

Manfaat Pemeriksaan Gigi

Apakah keraguan di atas juga ada di kamu, TSFriends? Untuk melengkapi respons yang sudah Dokter TS berikan, berikut adalah manfaat pemeriksaan gigi secara berkala yang perlu kamu ketahui:

  1. Mendiagnosis masalah kesehatan mulut
    Pada pemeriksaan gigi, Dokter TS akan mengevaluasi kesehatan mulutmu dan mencari tanda-tanda gigi berlubang, penyakit gusi, infeksi, kanker mulut dan masalah kesehatan gigi lainnya.
  2. Membersihkan gigimu secara profesional
    Pada pemeriksaan gigi berkala, gigi TSFriends akan dibersihkan secara profesional dari plak dan karang gigi, yang tidak dapat dihilangkan dengan menyikat gigi dan flossing. Jika plak dan karang gigi menumpuk, mereka dapat menyebabkan kerusakan gigi, radang gusi, dan masalah gigi lainnya. Pembersihan gigi juga lebih terjangkau daripada tambalan, mahkota, dan layanan restoratif lainnya. Jadi pastikan untuk melakukan ini secara teratur!
  3. Mendeteksi adanya penyakit lain
    Pemeriksaan gigi dapat juga mendeteksi adanya penyakit lain dalam tubuh atau penyakit-penyakit sistemik seperti Leukimia, DIabetes ataupun HIV. Penyakit-penyakit ini bukan disebabkan karena kondisi gigi namun bermanifestasi di gigi dan mulut. Dengan pemeriksaan rutin gigi dan mulut, dokter gigi dapat mengidentifikasi tanda-tanda awal penyakit, bahkan sebelum kamu menyadari tanda-tandanya!Contohnya:

    • kandidiasis oral yaitu infeksi jamur berupa bercak putih kemerahan pada lidah atau gusi merupakan gejala awal pada pasien HIV/AIDS.
    • Xerostomia yaitu kondisi mulut kering karena kelenjar air liur tidak mampu menghasilkan cukup air liur, dengan kondisi karies gigi yang hampir menyeluruh, infeksi gusi dan periodontal, rasa mulut terbakar yang menjadi gejala dari Diabetes Melitus.
    • Pembengkakan gusi menyeluruh dan membesar, mudah berdarah secara spontan, gusi berwarna pucat, serta adanya ulcer dapat menjadi gejala pada pasien Leukemia. 

    Bila dokter gigi mencurigai adanya penyakit tertentu, kabar baiknya adalah kamu mendapatkan early notice dan dokter gigi kamu akan memberikan rujukan ke dokter umum untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengkonfirmasi kecurigaan di atas.

  4. Mendapatkan pengetahuan tentang menjaga kesehatan mulut yang lebih baik
    Ketika TSFriends memeriksa gigi, Dokter TS akan mengajarkan kamu tentang cara-cara untuk menjaga kesehatan mulut dengan lebih baik. Dokter gigi akan memeriksa kerusakan mulut yang disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti merokok atau vaping, menggertakkan gigi (bruxism), menyikat gigi terlalu keras, dan pola makan.
  5. Menghemat uang dalam jangka waktu yang Panjang
    Dokter TS dapat membantu kamu dalam menemukan dan memperbaiki masalah sebelum memerlukan perawatan gigi yang lebih mahal dan prosedur yang lebih rumit di masa mendatang. 

 

***

Sekarang TSFriends jadi lebih paham manfaat pemeriksaan gigi secara rutin! So, lakukan pemeriksaan gigi 6 bulan sekali dan jika kamu mengalami kondisi sakit gigi, datanglah ke dokter gigi dengan spesialisasi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Yuk hubungi kami melalui WA: 0899-4880-433 dan Line toothsignature untuk melakukan berbagai pemeriksaan gigi maupun konsultasi Kesehatan gigimu. Tooth Signature #YourToothExpert

 

Source: t.ly/ykDF


gambar-behel.png
18/Nov/2024

Pertanyaan ”apakah behel bisa karatan?” merupakan hal yang sering dilontarkan oleh pasien.  Untuk menjawab hal tersebut, pertama-tama kita harus terlebih dahulu mengetahui material  yang membentuk bracket maupun kawat ortodontik. Material yang digunakan untuk  membuat kawat ortodontik modern adalah paduan logam Nikel dan Titanium (Ni-Ti alloys),  yang mempunyai kemampuan sangat baik dalam memberikan gaya untuk menggerakan gigi. Selain itu, ada juga kawat ortodontik yang terbuat dari stainless steel atau Cobalt-Chromium  (Co-Cr). 

Material ini bersifat biokompatibel, yang artinya memiliki kemampuan untuk  menyesuaikan dengan kecocokan tubuh individu yang menggunakannya. Di dalam rongga  mulut, alloys ini dapat berbentuk lebih dari satu struktur kristal. Pada temperatur tinggi dan  tekanan yang lebih rendah, alloy ini akan berbentuk struktur kubik sederhana, sedangkan  ketika temperatur lebih rendah dan tekanan lebih tinggi, alloy bersifat lebih stabil dalam fase  monoklinik. Namun, meski dapat berubah menjadi struktur yang berbeda, perubahan  struktur ini bersifat reversible (dapat kembali ke keadaan semula) dan terjadi secara normal  pada temperatur rongga mulut. 

Secara umum, stainless steel memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi di lingkungan  rongga mulut karena adanya kromium, logam yang sangat reaktif. Sedangkan, kawat  ortodontik dengan bahan titanium sangat resisten terhadap korosi karena adanya lapisan tipis  titanium oksida yang bersifat stabil pada permukaannya. Ketahanan korosi tersebut  bergantung pada lapisan pasif yang secara spontan terbentuk pada kondisi basah. Dengan  demikian, pada lingkungan rongga mulut yang basah, kawat ortodontik tersebut tidak akan  mengalami karatan. 

  

gambar behel

Jadi, sederhananya, komponen brackets dan kawat ortodontik terbuat dari baja tahan  karat atau material non-korosif lainnya, yang berarti tidak dapat berkarat dalam kondisi  normal. Selain itu, material ini juga aman berada dalam rongga mulut untuk jangka waktu  yang lama. 

Referensi:

  1. Proffitt WR. Contemporary orthodontics. 6th ed. Philadelphia: Elsevier. 2019. 2. Castro SM, et al. Orthodontic wires and its corrosion: the specific case of stainless steel  and beta-titanium. Mar 2015; 10(1): 1-7. 
  2. Do brace rust? [Internet]. 2019 [cited 2021 Apr 26]. Available from: https://orthodonticsinlondon.co.uk/blogs/do-braces-rust.html

pasang-kawat-gigi.jpg
18/Nov/2024

Sekarang ini perawatan ortodonti sudah menjadi sangat umum bahkan terkesan ‘dijual bebas’ , seakan-akan siapapun orangnya dapat melakukannya asalkan memiliki alat-alat yang dibutuhkan. Bukan hanya dokter gigi umum, bahkan tukang gigi atau toko behel online pun  menyediakan jasa perawatan ortodonti tersebut. Namun apakah perawatan ortodonti yang dilakukan sudah ideal dari aspek keilmuan seperti diagnosis yang tepat, rencana perawatan yang benar serta tindakan perawatan ortodonti yang dilakukan secara higienis dan baik masih dipertanyakan.

Tujuan perawatan ortodonti/behel tidaklah sesederhana mendapatkan ‘gigi rapi’ saja namun juga mendapatkan hubungan gigi geligi atas terhadap bawah yang harmonis sehingga dapat menunjang fungsi stomatognati seperti berbicara, mengunyah, menelan,dll. Untuk mendapatkan tujuan tersebut perawatan harus dilakukan secara hati-hati dan banyak aspek yang perlu dipertimbangkan seperti keadaan/kesehatan jaringan penyangga gigi, anatomi gigi dan mulut pasien, keadaan tumbuh kembang pasien (apabila pasien masih dalam masa pertumbuhan), posisi rahang dan gigi pasien yang dapat terlihat dari rontgen sefalometri (sehingga diperlukan kemampuan menganalisa foto rontgen beserta mengetahui normal/tidak normalnya posisi gigi dan rahang), etiologi/ penyebab maloklusi pada pasien (sehingga mempengaruhi rencana perawatan yang akan dilakukan), biomekanika pergerakkan gigi, keadaan sendi temporomandibular dari pasien, sifat-sifat dari material/bahan dan alat ortodonti digunakan, dan lain-lain

Sudah banyak contoh kasus perawatan yang gagal atau bahkan bertambah parah yang dilakukan oleh oknum yang tidak berpengalaman dapatlah memberikan gambaran kepada kita bahwa sangatlah penting perawatan orto/ behel dilakukan oleh seseorang dengan keahlian serta pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni dalam bidang ortodonti, yaitu seorang dokter gigi spesialis ortodonti.

Seorang dokter gigi spesialis ortodonti/ ortodontis telah menjalani suatu program pendidikan khusus yang ekstensif, pelatihan-pelatihan khusus dan memiliki pengalaman menghadapi berbagai kasus ortodonti dengan berbagai macam jenis dan berbagai tingkat kesulitannya. Selain telah menyelesaikan program studi spesialisasi ortodonti yang cukup lama, seorang spesialis ortodonti juga diwajibkan mengikuti seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan secara regular agar mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi terbaru di bidang ortodonti. Dari penjelasan di atas anda dapat yakin bahwa anda ditangani oleh seseorang yang telah memiliki skill yang dibutuhkan dan juga profesional.

Seorang dokter gigi umum apalagi tukang gigi sayangnya tidak memiliki kompetensi dan pengetahuan yang mencukupi untuk dapat melakukan perawatan ortodonti. Kursus-kursus bidang ortodonti yang mungkin diikuti oleh dokter gigi umum hanya kursus selama 1 atau 2 hari saja. Mungkin dalam prakteknya banyak dokter gigi umum yang menawarkan biaya perawatan yang tampak lebih murah, namun bila ada yang dapat merawat gigi anda dengan lebih profesional, mengapa menghabiskan waktu dan biaya yang anda miliki dengan memasang behel pada seseorang yang kurang berkompeten, dengan risiko hasil perawatan yang tidak acceptable dan terpaksa harus dirawat ulang? Tentunya hal ini akan membuang biaya dan waktu yang lebih banyak.


rahang-atas-bawah-tidak-sinkron.jpg
18/Nov/2024

Dokter gigi umum
adalah seseorang yang telah selesai mengambil pendidikan kedokteran gigi selama +/- 5-6 tahun yang berfokus pada kesehatan gigi, gusi, mulut dan rahang. Seorang dokter gigi di Indonesia akan mencantumkan gelar “drg.” di depan namanya, dan terdaftar dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
Seorang dokter gigi dapat merawat berbagai permasalahan gigi dan mulut seperti penambalan/ perawatan gigi berlubang, perawatan gusi/gingivitis dan jaringan penyangga gigi, pembersihan karang gigi,  perawatan memutihkan gigj, dental check-up, pencabutan gigi, perawatan saluran akar ataupun pembuatan gigi tiruan.

Dokter gigi spesialis ortodonti / ortodontis
adalah seseorang yang telah terlebih dahulu menempuh pendidikan Kedokteran gigi sehingga menjadi dokter gigi (drg.), kemudian mengambil  dan menyelesaikan program spesialisasi ortodonti selama 3-4 tahun. Di Indonesia seorang Ortodontis akan terdaftar dan diakui oleh Ikatan Ortodontis Indonesia (Ikorti) dan biasanya mencantumkan gelar “Sp. Ort” dibelakang namanya.
Seorang dokter gigi spesialis ortodonti/ ortodonti mempelari secara khusus kelainan pertumbuhan dan perkembangan gigi dan wajah, maloklusi serta penanggulangannya melalui upaya preventif/ pencegahan, interseptif, dan kuratif/ pengobatan, baik secara bedah maupun non bedah, guna mengembalikan fungsi sistem stomatognatik dan estetika yang optimal.

Seorang dokter gigi spesialis ortodonti dalam prakteknya akan menangani kasus-kasus seperti:
1. Gigi berjejal
Gigi Berjejal
2. Gigi dengan spacing/berjarak-jarak

3. Kelainan hubungan rahang atas dan bawah dimana jarak gigi depan atas terletak jauh di depan gigi depan bawah (overjet besar)
Rahang atas dan bawah tidak sinkron
4. Gigi depan (anterior) bawah terletak di depan gigi depan (anterior) atas atau biasa disebut cameh / overjet negatif
cameh-overjet-negatif
5. Open bite/ gigitan depan terbuka
open bite gigitan depan terbuka
6. gigitan dalam (deep overbite)
gigitan dalam deep overbite
7. Interdigitasi yang kurang baik sehingga menyebabkan kelainan sendi temporomandibular

8. Kelainan susunan gigi dan rahang berkaitan dengan kebiasaan buruk, serta kasus-kasus lainnya

Jadi dari penjelasan di atas dapatlah disimpulkan bahwa baik dokter gigi umum maupun ortodontis keduanya adalah orang-orang yang memiliki keahlian dalam bidang perawatan kesehatan gigi geligi dan mulut, namun dokter gigi spesialis ortodonti mengkhususkan diri dalam mendiagnosis, pencegahan dan perawatan yang berhubungan dengan kelaianan gigitan (maloklusi).


18/Nov/2024

kasus open bite
Perawatan untuk kasus gigitan terbuka tergantung pada penyebab dan tahap perkembangan gigi geligi. Gigitan terbuka yang disebabkan oleh adanya kebiasaan buruk, maka perlu dilakukan terapi untuk mengeliminasi etiologi tersebut sebelum dilakukan perawatan ortodonti. Gigitan gigi yang terbuka dapat diperbaiki dengan perawatan ortodontik atau bahkan memerlukan kombinasi dengan perawatan bedah, tergantung pada penyebabnya. Gigitan terbuka pada gigi sulung biasanya berkaitan dengan kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari seperti menghisap jari/dot serta menjulurkan lidah. Untuk kasus seperti ini, dokter gigi memerlukan alat intervensi tambahan yang berfungsi untuk menahan atau mencegah anak agar tidak menghisap ibu jari/dot dan menjulurkan lidah. Contohnya yaitu menggunakan alat palatal crib.

kasus openbite parah

Jika terdapat kelainan nasofaring yang menyebabkan pasien bernapas melalui mulut, dilakukan perawatan dengan merujuk ke dokter spesialis THT. Pengendalian faktor-faktor tersebut harus diberikan sebelum memperbaiki kondisi open bite.

 

Terapi myofunctional dan ortopedi

Gigitan terbuka dapat dicegah dengan modulasi pertumbuhan. Pada kasus open bite dengan maloklusi kelas III dimana pertumbuhan rahang bawah (mandibula) maju ke depan atau prognasi dan rahang atas (maksila) mundur atau retrognasi, dapat dilakukan dengan bantuan chin cup dengan headgear. Hal ini bertujuan untuk menahan atau mengarahkan kembali pertumbuhan mandibula yang salah dan mengembalikan posisi mandibula ke posterior (belakang). Alat ini dapat menghambat pertumbuhan mandibula ke depan dan ke bawah. Maloklusi kelas III dengan open bite anterior dapat dirawat dengan menggunakan peralatan fungsional atau aktivator yang dimodifikasi, yakni menggabungkan bite block dan chin cup.

Pasien KH Mohammed, laki-laki usia 8 tahun 7 bulan, perawatan dengan menggunakan alat ortodontik lepasan dengan posterior bite block dan palatal crib dan chin cup.

 

Terapi Ortodontik

Gigitan gigi terbuka ringan hingga sedang dapat berhasil ditangani dengan menggunakan ortodontik cekat dengan bantuan karet elastik. Namun untuk kasus yang parah atau berat, karet elastik tidak memberikan hasil yang begitu signifikan, dibutuhkan kekooperatifan pasien juga untuk pemakain karet elastik.

hasil perawatan ortodontik openbite dengan karet elastik
(Hasil perawatan orthodontik open bite dengan aksesoris karet elastik)

 

(Hasil perawatan orthodontik open bite, sumber: American Journal of Orthodontic, Volume 154, Issues 5)

Perawatan gigitan terbuka secara dini dengan melihat perkembangan, mengeliminasi faktor etiologi, pemilihan metode yang tepat pada pasien dewasa, dan kepatuhan pasien selama perawatan akan menunjang keberhasilan perawatan.Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perawatan apa yang dibutuhkan, sebaiknya lakukan konsultasi dan pemeriksaan langsung dengan dokter gigi spesialis ortodonti/orthodontist.


open-bite.jpg
18/Nov/2024

menangani open bite

Pernahkah Anda melihat kondisi gigi seperti gambar diatas? Atau kondisi tersebut justru terjadi pada diri Anda sendiri? Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Yuk kita simak penjelasannya!

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya kondisi gigi setiap orang berbeda. Ada yang memiliki susunan gigi baik, namun ada pula dengan kondisi maloklusi tertentu, seperti gigi geligi berjejal atau crowding, maju atau mundur pada salah satu rahang, gigitan yang dalam (deep bite), gigitan terbuka (open bite) seperti pada gambar diatas, dan lain-lain. Hal tersebut dapat terjadi karena berbagai macam faktor. 

Open bite atau gigitan terbuka seperti gambar diatas adalah suatu kondisi dimana terdapat ruangan atau celah di antara gigi atas dan gigi bawah, tidak saling bersentuhan/berkontak, bahkan saat menutup mulut. Terdapat beberapa klasifikasi untuk gigi open bite, diantaranya:

    1. Dentoalveolar open bite: adalah gigitan terbuka/ openbite yang terjadi karena gangguan pertumbuhan gigi teliti, misalkan over erupsi gigi-gigi belakang atau kurang skripsinya gigi-gigi depan. Biasanya sering disebabkan faktor lingkungan
    2. Skeletal open bite: adalah gigitan terbuka yang disebabkan oleh pertumbuhan tulang rahang atas atau bawah yang abnormal.Biasanya disebabkan karena faktor genetik.

 

  • Posterior open bite: adalah openbite yang terjadi ketika gigi-gigi bagian belakang atas dan bawah tidak bertemu.

 

  1. Anterior open bite: adalah openbite yang terjadi ketika gigi-gigi depan bagian atas dan bawah tidak dapat bertemu atau overlap. Dapat diklasifikasi menjadi 2 yaitu skeletal anterior openbite dan dental anterior openbite 

 

Apa sih penyebab terjadinya open bite

Terjadinya gigitan terbuka atau open bite merupakan interaksi yang saling mempengaruhi antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Beberapa faktor penyebab gigitan terbuka adalah pola pertumbuhan yang abnormal baik rahang atas maupun rahang bawah. Selain itu bentuk dan ukuran lidah juga bisa mempengaruhi. Faktor kebiasaan buruk juga menyebabkan terjadinya gigitan terbuka ini, seperti:

  • Menghisap ibu jari (thumb sucking)
  • Menjulurkan lidah (tongue thrusting)
  • Menggigit atau menghisap bibir (lip biting/sucking)
  • Bernapas melalui mulut (mouth breathing). Mengenai mouth breathing sudah pernah Tooth Signature bahas di link ini.

Kenapa sih harus dirawat? Banyak permasalahan yang dialami terkait open bite, seperti: 

    1. kesulitan dalam pengucapan yakni mengucapkan huruf s, sh, z, zh, th, t dan d.
    2. Seringkali pasien datang dengan keluhan tidak bisa mencabik atau menggigit makanan 
    3. Selain itu, pasien merasa tidak puas terhadap penampilan wajah bahkan saat tersenyum.

 

  • Open bite juga bisa menyebabkan kelainan sendi rahang/ temporomandibular joint 

 

Lalu, bagaimana cara mendiagnosa openbite dan bagaimana perawatannya? Akan kita bahas di artikel selanjutnya yaaah


black-triangle-gigi.png
18/Nov/2024

Apakah Anda pernah mendengar istilah black triangle? Black triangle adalah celah antara 2 gigi  yang disebabkan karena gusi yang turun sehingga menyebabkan celah berbentuk segitiga. Black triangle sering kali terjadi pada gigi depan namun juga bisa terjadi pada gigi belakang. Bila pada gigi depan, hal ini dapat menyebabkan masalah estetik. Tidak hanya dari segi estetik, dari segi kesehatan black triangle juga dapat mempermudah akumulasi plak dan sisa makanan di antara gigi.

black triangle gigi

 

Berikut ini adalah hal – hal yang dapat menyebabkan terjadinya black triangle:

 

  • Gusi yang turun karena penyakit periodontal (penyangga gigi)
  • Kerusakan tulang penyangga gigi
  • Gusi turun karena tipe gusi yang tipis
  • Proses penuaan natural
  • Bentuk dan ukuran gigi
  • Pada/setelah perawatan ortodonti (kawat gigi/behel) pada pasien dengan kasus gigi berjejal yang berat

 

 

Black triangle dapat diperbaiki dengan beberapa cara seperti penambalan celah dengan komposit (tambalan sewarna gigi), pemasangan veneer, pembedahan gusi, maupun dengan  perawatan ortodonti (kawat gigi/behel). 

 

Memperbaiki  black triangle dengan penambalan komposit

Dari segi ekonomis, penambalan komposit dapat menjadi pilihan untuk memperbaiki black triangle 

memperbaiki black triangle dengan penambalan komposit

 

Memperbaiki Black Triangle Di Antara Gigi dengan veneer gigi

Selain memperbaiki black triangle, veneer juga dapat memperbaiki senyum dengan perubahan bentuk serta warna gigi

veneer gigi porselen untuk memperbaiki black triangle
Sumber gambar: https://lakeforestdentalarts.com/treatment-examples/conservative-veneers/

 

Memperbaiki  black triangle dengan pembedahan gusi

Pada perawatan ini diperlukan jaringan lunak donor untuk memperbaiki black triangle (resipien).

foto sebelum perawatan

 

pengambilan donor dari langit-langit dan kemudian di jahit kembali

   

jaringan lunak donor di jahit ke daerah black triangle (resipien)

10 hari setelah pembedahan

Memperbaiki black triangle dengan perawatan ortodonti/behel

Apabila perawatan ortodonti (kawat gigi/behel) yang dipilih maka ortodontis akan melakukan IPR (interproksimal reduction) dan kombinasi dengan perawatan ortodonti. IPR adalah tindakan membentuk gigi untuk meminimalkan black triangle.

 

Nah,apakah anda salah satu yang mengalaminya?yuk konsultasikan segera dengan dokter gigi kamu dan dapatkan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi anda

Hubungi kontak kami

WA: 0899-4880-433
Line: toothsignature
Call: 0896-0194-4252


ToothSignature Klinik Gigi Kelapa Gading Jakarta

Tooth Signature adalah Klinik Gigi Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang menyediakan layanan Spesialis Ortodonti dari Dokter Gigi - Dokter Gigi berpengalaman, lulusan terbaik dari berbagai Universitas Ternama di Indonesia.

Cari Spesialis Ortodonti Jakarta ?
Tooth Signature tempatnya

Lokasi

Cabang Jakarta
jl Bulevard Raya blok RA 27 no. 28, RT.11/RW.15, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240

Designed and optimized by SimpleBetter 2017. All Right Reserved